Jumat, 10 Mei 2019

Pasang Surut Purnama dan Perbani


Pasang surut, disingkat pasut, adalah peristiwa naik dan turunnya tinggi permukaan laut secara periodik. Terjadinya di laut, baik di area laut dalam maupun di area pantai, namun pasut lebih sering diasosiasikan dengan area pantai karena lebih kentara. Fenomena ini biasa teramati saat siang dan malam, atau pagi dan sore; dan sudah dikenali manusia sejak lama sekali. Barangkali pasut sudah dikenal manusia dari sebelum adanya peradaban-peradaban besar yang tercatat dalam sejarah. Dan sejak dahulu kala juga, manusia sudah memahami bahwa terjadinya pasang surut tak terlepas dari pengaruh Bulan dan Matahari.

Periode pasang surut bisa bervariasi dari satu tempat dengan tempat lainnya, perbedaan periode pasang surut ini biasa dikenal dengan nama tipe pasang surut. Periode dimana muka air naik disebut pasang, sedangkan periode dimana muka air laut turun disebut surut. Variasi muka air laut menimbulkan arus yang disebut arus pasang surut. Arus pasang surut mengangkut massa air dalam jumlah yang sangat besar. Arus pasang terjadi pada waktu periode pasang dan arus surut terjadi pada waktu periode air surut. Titik balik (slack) adalah dimana dimana arus berbalik antara arus pasang dan arus surut. Titik bali ini bisa terjadi pada saat muka air tertinggi dan muka air terendah.

Puncak gelombang disebut pasang tinggi dan lembah gelombang disebut pasang rendah.Perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang rendah disebut rentang pasang surut (tidalrange).Periode pasang surut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Harga periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.


·           Pasang purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah. Pasang surut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.

·       Pasang perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang rendah dan pasang rendah yang tinggi. Pasang surut perbani ini terjadi pasa saat bulan 1/4 dan 3/4.


Oseanografi Fisika


Perbaikan Quis
Rahmad Ilahi
E1I015012

1.
  Oseanografi terdiri dari dua kata: oceanos yang berarti laut dan graphos yang berarti gambaran  atau deskripsi (bahasa Yunani). Secara sederhana kita dapat mengartikan oseanografi sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya.
Oseanografi Fisika Ilmu yang mempelajari hubungan antara sifat-sifat fisika yang terjadi dalam lautan sendiri, lautan dengan atmosfer, dan lautan dengan daratan. Ilmu ini membahas mengenai kejadian-kejadian seperti terjadinya tenaga pembangkit pasang dan gelombang, iklim dan sistem arus yang terdapat di lautan. Selain itu juga mempelajari mengenai ciri fisik samudera termasuk struktur suhu-salinitas, pencampuran, ombak dan lain sebagainya.
2. Manfaat Oseanografi Fisika yaitu, kita dapat mengetahu sifat fisika air laut, seperti gerakan air laut, distribusi temperatur air laut, transmisi cahaya, suara, dan berbagai tipe energi dalam air laut, dan interaksi udara (atmosfer) dan laut (hidrosfer).
3. Dari Oseanografi fisikan kita telam mempelajari pasang surut air lait, kecerahan, gelombang, arus, dan fenomena yang terjadi dilaut.